Rumah menjadi tempat yang begitu
penting bagi semua orang, bahkan ada pepatah mengatakan bahwa ‘Rumahku adalah
Surgaku’. Ya, begitu vitalnya rumah bagi kita. Tempat melepas penat, tempat
berbagi kasih dengan keluarga, tempat merenungkan semua kegiatan. Rumah yang
nyaman menjadi dambaan semua orang, tidak sedikit pula yang kemudian begitu
matang dalam merancang sebuah rumah. Demi kenyamanan yang lebih, banyak
masyarakat pula yang kemudian menyediakan kolam renang di dalam rumahnya. Pun,
kolam renang mempunyai desain yang tak kalah cantik dengan desain rumahnya.
Bagi masyarakat di Solo yang notabene memiliki cuaca yang tropis, desain kolam
renang di Solo pastinya juga akan menyesuaikan iklim dari kota tersebut.
Karakteristik Si Tropis Solo
Kota Solo
mempunyai iklim tropis seperti kebanyakan daerah di Indonesia. Sama seperti
kota-kota lain di Indonesia, musim hujan di Solo dimulai bulan Oktober hingga
Maret, dan musim kemarau bulan April hinggal September. Rata-rata curah hujan
di Solo adalah 2.200 mm, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah
Desember, Januari, dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun,
dengan suhu rata-rata 30 derajat Celsius. Dengan karakteristik seperti itu, sangat
tepat jika desain kolam renang di Solo mengikuti gaya tropis outdoor dengan
banyak pepohonan dan taman di sekitar kolam renang
Desain Kolam Renang Daerah Tropis
Desain kolam renang di Solo yang merupakan daerah
tropis dapat dirancang dengan menempatkan kolam renang di luar rumah. Berikan
sentuhan khas tropis dengan menambahkan berbagai macam tanaman di sekitarnya.
Atur jenis tanaman sehingga seimbang, anda bias menggunakan beberapa kombinasi.
Misal anda menggunakan jenis tanaman yang besar, sedang dan kecil. Atau mungkin
hanya menggunakan tanaman bunga-bunga, bias juga mengandalkan dominasi tanaman
perdu. Semuanya bias anda lakukan sesuai selera. Jika anda mengalami kesulitan
dalam mendesain kolam renang, anda bias melihat berbagai referensi lain ataupun
berkonsultasi dengan orang lain.
0 comments:
Post a Comment