1. Membuat Desain
Langkah pertama, tentukan konsep kolam yang akan anda buat. Jika anda memilih konsep minimalis, hendaknya anda membuat desainya terlebih dahulu. Pastikan desain yang anda buat juga sesui dengan bahan material yang akan digunakan. Jika anda mengalami kesulitan dengan membuat desain kolam tersebut, anda bisa menggunakan jasa tukang kolam ikan. Konsep kolam ikan minimalis biasanya memiliki ukuran yang tidak terlalu lebar dan tidak terlalu luas. Bahan yang digunakan juga sederhana dan minimalis. Tanaman hias di sekitar kolam hendaknya juga jangan tanaman berdaun yang lebat dan mudah tumbuh. Semua desain, pemilihan, dan perancangan harus dibuat sesempurna mungkin agar hasilnya tidak mengecewakan. Desain dan rancangan yang anda buat sangat menentukan hasil pembangunan kolam tersebut. Tukang kolam ikan yang anda bayar akan membuat kolam ikan sesuai dengan desain yang anda buat.
2. Perawatan Kolam
Merawat kolam ikan merupakan hal yang wajib anda lakukan setelah kolam ikan yang anda buat telah selesai. Perawatan meliputi kebersihan air, kebersihan dan kerapian tanaman hias di sekitar kolam. Kebersihan air sangat penting untuk menjaga kelangsungan kehidupan penghuni air di kolam anda. Hal ini juga untuk menghindari menyebarnya penyakit pada ikan. Area sekitar kolam dapat anda bersihkan bersamaan dengan membersihkan air kolam atau ketika menguras kolam. Agar kolam tidak cepat kotor, anda dapat meminta tukang kolam ikan untuk memasang filter kolam khusus. Ada baiknya anda membiarkan kolam kering selama beberapa hari agar bakteri dan penyakit mati. Kemudian kolam diisi kembali dengan air dan ikan juga dapat dimasukan kembali ke dalam kolam.
Sedangkan untuk merapikan tanaman hias di sekitar kolam, anda bisa melakukanya saat daun yang tumbuh mulai tidak teratur. Dan apabila ada daun yang jatuh ke kolam ikan, segera bersihkan dengan jaring. Apabila daun tersebut dibiarkan, akan membusuk dan mengotori air di kolam.
0 comments:
Post a Comment